Gegar Budaya Petani Jawa #2 (Ki Sondong Mandali)

Februari 27, 2008 at 2:20 pm Tinggalkan komentar


Build-in Spiritual & Plasma Nutfah

Manusia tercipta berikut ‘build-in spiritual’ masing-masing yang sesuai dengan lingkungan hidup mukimnya.  Demikian pula terciptanya ‘plasma nutfah’ (flora dan fauna) di suatu bagian planet bumi ini sesuai dengan kondisi lingkungan alamnya masing-masing. Bertolak dari interaksi ‘build-in spiritual’ dan kondisi alam lingkungan hidupnya, komunitas manusia (bangsa/etnis) mengembangkan budaya dan peradaban aslinya masing-masing. 

Merupakan ‘kodrat alam’ bahwa di Jawa tercipta plasma nutfah (flora dan fauna) yang ‘nyambung’ dengan ‘build in spiritual’ orang Jawa sehingga terbangun ‘kesatuan tunggal semesta’ Jawa yang hidup dan saling menghidupi  secara alamiah.  Build-in spiritual Jawa kemudian menentukan pemilihan flora dan fauna di lingkungannya untuk dijadikan makanan pokoknya.  Bahwa kemudian wong Jawa bermakanan pokok beras (padi) merupakan proses panjang interaksi ‘build in spiritual’ dengan keadaan alam berikut ‘plasma nutfah’ yang tercipta secara adi kodrati di lingkungan hidupnya. 

Makanan pokok orang Jawa adalah beras, maka orang Jawa sejak jaman prasejarah sudah mengerti dan mampu membudidayakan padi sebagai penghasil beras makanan pokoknya.  Budidaya tanaman padi dimaksud meliputi jenis pertanian sawah dan pertanian ladang (gogo).  Maka bertani merupakan ‘keterampilan naluri alamiah’ wong Jawa, bukan hasil pembelajaran dari bangsa lain.

Entry filed under: Uncategorized.

Gegar Budaya Petani Jawa #1 (Ki Sondong Mandali) Gegar Budaya Petani Jawa #3 (Alm. Ki Sondong Mandali)

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Menerima

  • 56.741 kunjungan

Klik tertinggi

  • Tidak ada

KDP Web Blog

Blog Ki Denggleng. Memuat berbagai tulisan KDP dan Mitra